Saturday, February 10, 2018

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen 26 Orang

 situs judi pokerSebanyak 26 penumpang bus pariwisata Premium Fassion nopol F 7959 AA yang terguling di kawasan Tanjakan Emen, Ciater, Kabupaten Subang, dinyatakan tewas. Foto/Istimewa.situs judi poker


SUBANG - Sebanyak 26 penumpang bus pariwisata Premium Fassion nopol F 7959 AA yang terguling di kawasan Tanjakan Emen, Kampung Dawuan, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB, dinyatakan tewas.

Bus yang dikemudikan oleh Amirudin (32), warga Kampung Laladon, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor itu juga menggilas kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol T 4382 MM (identitas pengendara belum teridentifikasi).

Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, akibat kecelakaan maut itu, korban meninggal dunia sebanyak 26 orang, 18 orang di RSUD Ciereng Subang, dan delapan di Puskesmas Jalancagak.

"Sampai saat ini proses evakuasi korban masih berlangsung, kemungkinann untuk jumlah korban masih bisa bertambah dikarenakan proses evakuasi masih belum selesai," kata Kapolres.

"Nama dan alamat korban meninggal dunia sampai saat ini masih dilakukan pendataan dan identifikasi oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Subang," kata Joni 


Kecelakaan di Tanjakan Emen

2 dari 3 halaman

Tanjakan Emen dan Mitosnya

Tanjakan Emen, Ciater, Subang, memang dikenal rawan kecelakaan. Jalannya yang menanjak dan berkelok membuatnya terkenal sebagai jalur rawan. Panjang Tanjakan Emen mencapai 3 km. Tanjakan ini memiliki kemiringan dan tikungan-tikungan tajam.
Namun, ada juga yang menghubungkan kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di sini dengan cerita mistis. Berdasar laman Kotasubang, ada tiga mitos yang berkembang di masyarakat terkait Tanjakan Emen dan kecelakaan yang sering terjadi.
Pertama, terkait kecelakaan pada 1969. Saat itu ada bus bernama Bus Bunga. Bus tersebut mogok ketika berada di lokasi, sang kernet yang bernama Emen berusaha mengganjal rodanya. Namun nahas, Emen meninggal karena tertabrak bus itu.
Warga sekitar mengaku sering melihat penampakan sosok Emen di tanjakan itu.
Versi kedua terkait dengan peristiwa tabrak lari di sana. Emen adalah korbannya. Namun, mayat Emen bukannya dievakuasi, tapi malah disembunyikan dalam pepohonan di sekitar tanjakan tersebut. Arwah Emen pun dipercaya menuntut balas.
Sementara versi lainnya, Emen adalah sopir oplet Subang-Bandung. Pada 1964, oplet yang dikendarainya kecelakaan dan terbakar. Emen disebut tewas di lokasi dan semenjak itu semakin sering terjadi kecelakaan di tempat yang sama.
Pengguna jalan, biasanya melempar koin, rokok atau menyalakan klakson untuk terhindar dari bahaya.
 


Kemungkinan besar dari sisi prediksi supirnya mengantuk dan lalu menabrak tiang dan akhirnya terjungkir balik ke kiri mengandas ke sisi jalan.dominoqq

No comments:

Post a Comment

3 Pemain Bintang Ini Pernah Menolak Gabung Liverpool

Bintang Liverpool, Mohamed Salah. (Paul ELLIS / AFP) Mohamed Salah merupakan pembelian tersukses Liverpool. Dia didatangkan Liverpoo...